RAIT Ilma Nafia Godong Gelar Akhirussannah dan Wisuda ke-13

Keceriaan siswa-siswi RAIT Ilma Nafia Godong yang diwisuda berpose dengan para dewan guru. (Wahyu K)

Setelah dua tahun di masa pandemi Covid-19 tidak bisa mengadakan haflah akhirussannah secara leluasa, alhamdulillah pada Rabu (15/6/2022) lalu, Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT)  Ilma Nafia Godong dapat menggelar akhirusannah dan wisuda siswa yang ke-13. Acara digelar di balai pertemuan Desa Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

Kepala RAIT Ilma Nafia Godong Laela Nurisysyafa’ah, S.Psi menyatakan, meski menggelar acara akhirusannah, namun pihaknya masih membatasi hanya anak-anak Kelas B atau yang diwisuda saja yang dihadirkan beserta orangtua walinya. Acara belum melibatkan anak-anak dari kelas A seperti biasanya—kecuali yang bertugas mengisi pentas, agar tidak menimbulkan kerumunan yang terlalu besar.

Begitu pun acara pentasnya juga dibatasi yang tampil. Selain prosesi wisuda, pentas hanya menampilkan parade tahfiz oleh perwakilan anak-anak yang diwisuda dan pentas senandung Al-Quran dari perwakilan siswi Kelas A. Selain itu, ada pembacaan surat terbuka untuk guru yang dibacakan oleh Almer Arsenio Amaro Utomo—salah satu anak yang diwisuda.

Suasana acara akhirusannah dan wisud ke-13 RAIT Ilma Nafia Godong di balai pertemuan Desa Godong. (Wahyu K)

Sambutan Maera Sukawati, perwakilan orangtua wali murid yang anaknya diwisuda. (Wahyu K)
 
Sambutan Kepala RAIT Ilma Nafia Godong, Laela Nurisysyafa'ah, S.Psi. (Wahyu K)

Sambutan Ketua Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti. (Wahyu K)

Anak-anak Kelas A berpose dengan para dewan guru setelah pentas Senandung Al-Quran. (Wahyu K)

Kak Jendro dari Semarang saat menyampaikan kisah Islami kepada anak-anak yang disambut dengan sangat antusias. (Wahyu K)

Dalam acara tersebut, selain sambutan perwakilan dari orangtua wali siswa yang diwisuda, juga hadir dalam acara tersebut dan memberi sambutan Ketua Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti.

Dalam sambutannya, ia berharap wisuda siswa yang ke-13 ini menjadi trigger bagi RAIT Ilma Nafia untuk lebih baik lagi memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat muslim di Kecamatan Godong dan sekitarnya. Setelah pageblug Covid-19 berakhir,  ia berharap kegiatan belajar mengajar menjadi normal kembali sehingga bisa berlangsung optimal sekaligus menghasilkan output yang maksimal pula.

Acara akhirussannah dan wisuda ke-13 dimeriahkan dengan sajian kisah anak Islami oleh Kak Jendro dari Semarang. Anak-anak pun antusias mendengarkan untaian kisah yang diceritakan secara menarik dan atraktif oleh Kak Jendro.

Simak video liputan akhirussanah dan Wisuda VIII RAIT Ilma Nafia Godong: