Pengajian Halal Bihalal Pertama Pascapandemi

Ust. Mustaghfirin saat menyampaikan tausiah tentang hikmah halal bihalal. (Badiatul M. Asti)

Setelah dua tahun off melakukan kegiatan offline (tatap muka) karena pageblug Covid-19, akhirnya pada Sabtu (14/5/2022) lalu, Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia Godong dapat kembali mengadakan pengajian Halal Bihalal 1443 H secara tatap muka. Acara digelar santai dan lesehan di serambi Masjid Al-Barokah Desa Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Acara halal bihalal dihadiri seluruh jajaran guru dan orangtua wali murid RAIT Ilma Nafia Godong. Dalam sambutannya, Kepala RAIT Ilma Nafia Godong Laela Nurisysyafa’ah, S.Psi menyatakan bahwa acara halal bihalal ini adalah yang pertama kalinya setelah pandemi. Pihaknya berharap setelah ini anak-anak bisa diaktifkan kembali setiap hari.

Sementara itu Ketua Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, mengajak seluruh jajaran wali murid untuk bekerja sama dan bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Setelah pandemi usai, pihaknya berharap Yayasan Mutiara Ilma Nafia bisa terus bertumbuh dan mengaktifkan kegiatan-kegiatan seperti sebelum pandemi. 

Salah satunya adalah mengaktifkan kembali program Sedekah Subuh oleh Dompet Peduli Umat (DPU) Ilmanafia Peduli. Dari penggalangan donasi melalui program Sedekah Subuh tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan sosial seperti beasiswa, santunan anak yatim, bantuan korban bencana, dan lain sebagainya. 

Pengajian halal bihalal menghadirkan Ust. Mustaghfirin yang menyampaikan taushiah terkait dengan makna halal bihalal, terutama tentang orang-orang yang puasanya diterima dan tidak diterima oleh Allah Swt. Dalam pengajian tersebut, juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize kepada orangtua wali murid yang hadir.