 |
Berfoto bersama formasi lengkap di Semarang Zoo. (Foto: dokumentasi keluarga)
|
Senin, 11 Juli 2022
Seingat saya, ini kali ketiga kami bertamasya ke Semarang
Zoo atau yang lebih terkenal dengan sebutan "Bonbin Mangkang" atau "Taman Margasatwa Semarang". Pertama kali ke sini saat
Hanum—anak ragil saya masih kecil. Tepatnya tahun berapa lupa, tapi kami masih
menyimpan foto-fotonya. Ketika itu, Hanum minta naik gajah. Sedang dua
kakaknya, Bina dan Mumtaz, memilih uji nyali dengan flying fox.
Kali kedua ke Taman Margasatwa Mangkang tahun 2017, tepatnya
hari Minggu, 24 Desember. Saya ingat persis tanggal dan tahunnya karena salah
satu sesi foto bersama dengan latar salah satu sudut di ruang museum satwa
terpajang di dinding rumah. Piknik ke Bonbin Mangkang kedua kali ini, Mamak
Tukirah—khadimat kami—ikut serta bersama anak perempuannya, Mbak Kiki.
Ikut juga keponakan saya, Muti’.
Tamasya keluarga ke Bonbin Mangkang yang ketiga kali ini
memanfaatkan sisa liburan ketiga anak kami, yang masing-masing akan segera kembali
aktif sekolah. Apa yang menarik dari tamasya ke Bonbin Mangkang kali ini? Target
wisatanya mungkin biasa—karena sudah yang kesekian kalinya, tapi cara kami menuju
ke Semarang Zoo yang “tak biasa”.
 |
Hanum berfoto dengan latar belakang unta di Bonbin Mangkang. (Foto: dokumentasi keluarga)
|
Ya, biasanya kami naik mobil, tapi kali ini kami “bereksperimentasi” dengan naik moda
transportasi umum Trans Jateng koridor VI dengan rute Semarang-Grobogan (Godong)
yang baru diresmikan pada Oktober 2021 lalu oleh Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Selain "nyaman", naik bus Trans
Jateng juga lebih hemat secara ongkos. Di luar itu, sebagai pengalaman baru—agar
lebih seru.
Kami start dari Terminat Godong ke Terminal Penggaron per
orang tiketnya hanya Rp 4.000. Kami berlima, jadi total Rp 20.000. Lalu dari
Terminal Penggaron menuju ke Terminal Mangkang per orang tiketnya Rp 3500. Kami
berlima jadi Rp 17.500.
Dari Terminal Mangkang kami beralih naik bus angkutan umum menuju
ke Semarang Zoo (jalan kaki sebenarnya bisa sih, karena agak dekat, tapi cukup
memegalkan kaki) dengan tarif Rp 3.000 per orang. Kami berlima Rp
15.000. Jadi total biaya pergi ke Mangkang dari Godong—tempat tinggal kami, “hanya”
butuh biaya Rp 52.500.
Bila pulang dan pergi menggunakan moda transportasi yang sama, berlima hanya
menghabiskan dana Rp 105.000 (seratus lima ribu rupiah). Cukup ekonomis.
Di bus, bisa santai sembari ngantuk bersama hahaha...Kekurangnnya, kami tidak bisa leluasa mampir ke mana-mana, termasuk ke objek lain yang kami tuju.
Destinasi Wisata Keluarga
Bonbin Mangkang tak banyak berubah. Maklum, habis terdampak
badai pandemi Covid-19. Selama pandemi, Semarang Zoo tutup total. Pengelola
tentu rugi, karena harus mengeluarkan biaya makan hewan-hewan yang ada di
dalamnya dan menggaji pegawainya.
Namun alhamdulillah, setelah pandemi mereda dan objek
wisata kembali boleh dibuka, Bonbin Mangkang kembali ramai. Meski kami datang
bukan saat weekend, Bonbin Mangkang lumayan ramai. Tiketnya pada hari
biasa Rp 20.000 per orang, sedang saat Weekend (Sabtu dan Minggu) Rp
30.000 dengan bonus 1 kali permainan (di wahana permainan khusus) di lokasi untuk satu tiketnya.
 |
Orang utan dan harimau, di antara binatang koleksi di Semarang Zoo. (Foto: dokumentasi keluarga) |
Untuk koleksi binatang, sependek yang saya tahu, tak banyak
berubah. Namun, kami tetap semangat "menyisir" semua kandang hewan. Mulai dari
area reptil (ular, kura-kura) hingga area burung, monyet, orang utan,
harimau, singa, rusa, unta, buaya, dan banyak lagi.
Setelah capek berkeliling, kami rehat sejenak. Sedang istri menemani
Hanum memanfaatkan bonus permainan. Lima tiket berarti gratis lima kali
permainan.
Bonbin Mangkang ini memang
cocok sebagai tujuan tamasya keluarga, terutama untuk nak-anak. Selain
mengenalkan aneka satwa, banyak wahana permainan di area ini, antara lain naik becak air, ATV,
flying fox, mini waterboom, dan lain sebagainya.
Bonbin Mangkang (Semarang Zoo) beralamat di Jalan Walisongo KM
16, tepatnya di seberang terminal Mangkang, Semarang. Bila hari-hari biasa,
Bonbin Mangkang buka dari jam 08.00 hingga 15.00. Namun bila weekend (Sabtu
dan Minggu), Semarang Zoo buka mulai jam 08.00 hingga 16.00.
*Badiatul Muchlisin Asti, Citizen Journalist